Sebuah kebijakan baru akan dibuat google bagi pengguna
jejaring sosial Google+. Pengguna memungkinkan mengganti nama dan identitas yang digunakan dalam akun, itu artinya pengguna dapat
membuat nama palsu di google+ yang sebelumnya google plus mewajibkan usernya menggunakan nama asli dan tak dapat diubah lagi saat pertama mendaftar
google+.
Hal ini berdasar informasi dari Mashable yang melaporkan bahwa baru-baru ini Vic Gundotra selaku President Social Google menyampaikan pernyataannya seperti berikut.
"Google will eventually support other forms of identity. While Google started with only allowing users to sign up if they used their real names, it will be adding features that will “support other forms of identity” in the next few months."
Dengan begitu, ini meyakinkan bahwa nantinya pengguna dapat mengganti nama identitas dan membuat nama palsu di google+.
Artikel keren lainnya: